Era digital serta kehadiran situs jejaring sosial seperti Facebook, MySpace dan Twitter mungkin tumbuh cepat menggantikan cara orang berkomunikasi. Namun nyatanya cara berkomunikasi kuno, non-digital, dan obrolan empat mata masih tetap populer.
Tokoh sosial dan pemuka agama banyak yang mengkhawatirkan jika penggunaan situs jejaring sosial terutama Facebook akan mengubah nilai-nilai dalam masyarakat dan pertemanan cara lama.
Namun nyatanya, sekira 87 persen dari 1.000 orang dewasa yang menjadi partisipan dalam survei yang diadakan layanan jejaring sosial mobile Brightkite mengatakan, mereka lebih suka bertemu langsung dibandingkan harus berkomunikasi dengan seseorang melalui komputer atau ponsel.
"Situs jejaring sosial memang merupakan alat yang hebat untuk berinteraksi dengan orang lain. Namun nyatanya, tetap saja situs tersebut tidak akan menggantikan kesenangan yang bisa didapat dari bertemu teman secara langsung," kata Chief Marketing Officer Brightkite, Rob Lawson, seperti dikutip dari Ksdk.com, Selasa (4/8/2009).
Wanita lebih suka berkumpul dengan teman-temannya 70 kali lebih banyak dibandingkan mengobrol melalui situs jejaring sosial. Sama halnya dengan pria, mereka lebih suka bertemu langsung dengan teman mereka 33 kali lebih sering dibandingkan menggunakan situs jejaring sosial.
Dua pertiga dari responden setuju bahwa mereka tidak bertemu langsung dengan teman-teman sesering yang mereka inginkan. Maka ketika tidak bertemu secara langsung, barulah mereka menggunakan situs jejaring sosial.
Namun tetap saja, kesenangan berkumpul dan bertemu dengan teman dan keluarga secara langsung tidak akan pernah tergantikan oleh situs jejaring sosial.